Aku kembali berpikir tentang uniknya kita, manusia. Kita tercipta, menorehkan sejarah kemudian berlalu. Dalam garis waktu, apapun sejarah yang kita ciptakan pasti akan diingat oleh sesama kita, baik ataupun buruk. hal yang sangat membahagiakan ketika kita dilahirkan. Dan sebaliknya ketika kita ‘berakhir’. Catatan tersebut, adalah hal yang ditakdirkan atau ditulis sendiri? Aku bertanya-tanya tentang kebebasan kita sebagai makhluk hidup. Jika itu takdir, bukankah oleh sang pencipt kita telah diberi kebebasan untuk ‘menjalani’ hidup? Baik, jika hal tersebut bukan takdir, bagaimana dengan kematian, bukankah secara umum kita tidak menginginkannya? Mungkin kita menginginkannya tapi hany disaat kita berada dalam keadaan yang tidak kita inginkan?
Iklan